PERCOBAAN 5
Rangkaian Komunikasi SPI
- Rangkailah seperti yang ada pada modul
- Buka Arduino IDE dan masukan listing Program
- Upload program ke arduino
- Mencoba rangkaian
2. Hardware dan Diagram Blok
[Kembali]
A. Hardware
1. LED Matriks
2. DipSwitch
3. Arduino Uno
B. Digram Blok
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip kerja
[Kembali]
Prinsip Kerja
Master:
Pada rangkaian percobaan Komunikasi SPI. Arduino yang bertindak sebagai master dalam sebuah sistem yang menggunakan switch sebagai input. Setiap switch saat ditekan yang mana terdapat 8 buat switch yang terhubung kearduino, Arduino akan terus memeriksa status setiap switch dengan menggunakan fungsi digitalRead(). Jika sebuah switch ditekan, Arduino akan mengirimkan karakter yang sesuai dengan menggunakan fungsi SPI.transfer. Karakter yang dikirimkan akan sesuai dengan switch yang ditekan, dan akan dibaca oleh perangkat arduino slave.
Slave:
Pada arduino yang kedua betindak sebagai Slave dimana nantinya akan menerima inputan dari Arduino master dan mengeluarkan output berupa Dot matriks 8 x 8. Prinsip kerja rangkaian di atas adalah untuk mengontrol output dot matriks yang terhubung ke pin Arduino berdasarkan status 8 switch yang terhubung ke pin digital lainnya. Pada setup(), pin-pin yang terhubung ke switch diatur sebagai input. Pada loop(), program akan terus memeriksa status switch tersebut. Jika switch on maka dot matriks pada baris dipswitch tersebut akan hidup hingga seterusnya serta sebaliknya.
4. FlowChart
[Kembali]
MASTER
#include <SPI.h>
const int SS_PIN = 10; // Slave Select pin
const int DIP_Pins[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; // Pin DIP switch terhubung ke Arduino
byte patterns[8] = {0}; // Pola LED untuk ditampilkan
void setup() {
SPI.begin();
pinMode(SS_PIN, OUTPUT);
digitalWrite(SS_PIN, HIGH); // Tidak memilih slave saat ini
for (int i = 0; i < 8; i++) {
pinMode(DIP_Pins[i], INPUT_PULLUP); // Mengatur pin DIP switch sebagai input dengan pull-up resistor
}
}
void loop() {
// Membaca status DIP switch dan mengupdate pola LED
for (int i = 0; i < 8; i++) {
if (digitalRead(DIP_Pins[i]) == LOW) {
patterns[i] = B11111111; // Mengatur semua LED menyala jika sakelar diaktifkan
} else {
patterns[i] = 0; // Mengatur semua LED mati jika sakelar tidak diaktifkan
}
}
// Mengirim data pola LED ke slave
digitalWrite(SS_PIN, LOW); // Memilih slave
for (int i = 0; i < 8; i++) {
SPI.transfer(patterns[i]);
}
digitalWrite(SS_PIN, HIGH); // Melepas slave
delay(100); // Delay untuk tampilan LED stabil
}
SLAVE
#include <SPI.h>
#include <LedControl.h> //Library untuk LED Dot Matrix
const int SS_PIN = 10; // Slave Select pin
LedControl lc=LedControl(2,3,4,1); // Pin DIN, CLK, LOAD (CS), dan jumlah Dot Matrix yang dihubungkan ke Arduino
void setup() {
SPI.begin();
pinMode(SS_PIN, INPUT); // SS_PIN sebagai input agar Arduino berperan sebagai slave
lc.shutdown(0,false); // Mengaktifkan display
lc.setIntensity(0,8); // Mengatur kecerahan LED (nilai antara 0 dan 15)
lc.clearDisplay(0); // Membersihkan tampilan dot matrix
}
void loop() {
if (digitalRead(SS_PIN) == LOW) { // Jika dipilih oleh master
byte patterns[8];
// Menerima data pola LED dari master
for (int i = 0; i < 8; i++) {
patterns[i] = SPI.transfer(0);
}
// Menampilkan pola LED pada dot matrix
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, patterns[row]);
}
}
}
B. Flowchart
5. Video Demo [Kembali]
8. Download File
[Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar