a. Rangkaian 1:
Pada rangkaian ini, terdapat lima saklar SPDT yang diberi label A, B, C (input C diubah menggunakan gerbang logika NOT menjadi C’), dan D yang tersambung ke sumber daya dan ground. Ujung saklar yang terhubung ke sumber daya menunjukkan logika 1, sedangkan yang terhubung ke ground menunjukkan logika 0. Rangkaian ini melibatkan gerbang logika NOT, XOR, AND, dan OR, dengan LED sebagai indikator keluaran.
Input dari saklar mengikuti urutan biner dari 0000 hingga 1111, sehingga terdapat 16 kombinasi input. Setiap saklar dihubungkan ke gerbang XOR dan AND. Pada gerbang XOR, input yang digunakan adalah B dan D. Prinsip kerja gerbang XOR adalah jika kedua input berbeda, maka output bernilai 1, namun jika input sama, outputnya bernilai 0. Oleh karena itu, output gerbang XOR bervariasi sesuai dengan kondisi input yang diberikan.
Gerbang AND menerima tiga input, yaitu A, C', dan D. Jika salah satu atau semua input pada gerbang AND bernilai 0, maka outputnya akan bernilai 0. Namun, jika semua input bernilai 1, output akan bernilai 1. Sehingga, output dari gerbang AND akan berbeda tergantung pada kondisi saklar dari 16 kombinasi input.
Selanjutnya, output dari gerbang XOR dan AND diteruskan ke gerbang logika OR. Prinsip kerja gerbang OR adalah jika salah satu atau semua input bernilai 1, maka output akan bernilai 1. Jika semua input bernilai 0, output juga akan bernilai 0. Output gerbang OR ini diteruskan ke LED melalui resistor 220Ω.
Keluaran dari gerbang OR menentukan apakah LED menyala
atau tidak. Jika output bernilai 1, LED akan menyala karena arus mengalir ke
LED. Jika output bernilai 0, LED tidak akan menyala.
b. Rangkaian 2:
Pada rangkaian ini, juga terdapat lima saklar SPDT yang diberi label A, B, C (input C diubah dengan gerbang NOT menjadi C’), dan D yang terhubung ke sumber daya dan ground. Ujung saklar yang tersambung ke sumber daya menunjukkan logika 1, dan yang terhubung ke ground menunjukkan logika 0. Gerbang logika yang digunakan termasuk NOT, XOR, AND, dan OR, dengan LED sebagai indikator keluaran.
Input saklar pada rangkaian ini diatur dari 0000 hingga 1111, sehingga terdapat 16 kemungkinan input. Saklar dihubungkan ke gerbang XOR dan AND. Gerbang XOR menerima input B dan D. Gerbang XOR menghasilkan output bernilai 1 jika input berbeda, dan 0 jika input sama, sehingga outputnya bervariasi berdasarkan input yang diberikan.
Pada gerbang AND, input yang digunakan adalah A, B, dan C’. Jika salah satu atau semua input bernilai 0, maka output akan bernilai 0. Jika semua input bernilai 1, output akan bernilai 1. Output dari gerbang AND juga bervariasi sesuai dengan kondisi input dari saklar.
Kemudian, output dari gerbang XOR dan AND diteruskan ke gerbang OR. Prinsip kerja gerbang OR adalah jika salah satu atau semua input bernilai 1, maka outputnya juga bernilai 1. Jika semua input bernilai 0, output bernilai 0. Output dari gerbang OR ini diteruskan ke LED melalui resistor 220Ω.
Output dari gerbang OR akan menentukan apakah LED
menyala atau tidak. Jika output bernilai 1, LED menyala karena arus mengalir ke
LED. Jika output bernilai 0, LED tidak menyala.
Rangkaian [Download]
HTML [Download]
Video simulasi [Download]
Datasheet gerbang AND [Download]
Datasheet gerbang OR [Download]
Datasheet gerbang XOR [Download]
Datasheet gerbang NAND [Download]
Datasheet gerbang NOR [Download]
Datasheet gerbang XNOR [Download]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar